Literasi – Pasti kalian tidak jarang mendengar kata ini, tapi apa itu literasi? Literasi lebih merujuk kepada kemampuan Individu untuk membaca, menulis, memahami, menginterprestasikan, dan menggunakan informasi secara efektif. Ini mencakup pemahaman teks, keterampilan komunikasi, dan kemampuan berpikir kritis.
Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Sekarang menjadi lebih luas lagi dan sudah merambah ke praktik kultural dan politik.
Definisi baru dari literasi menunjukkan paradigma baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajarannya. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi seperti literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah dan lain sebagainya.
Pengertian Literasi Menurut para Ahli
Nah agar lebih mudah memahami apa itu literasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat dari beberapa sumber berikut ini:
1. Menurut Elizabeth Sulzby
Menurut Elizabeth Sulzby 1986, arti Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki seseorang dalam berkomunikasi “membaca, menulis, berbicara, dan menyimak” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.
2. Menurut Harvey J Graff
Menurut Harvey J Graff, arti Literasi ialah suatu kemampuan dalam diri sesorang untuk menulis dan membaca .
3. Menurut Jack Goody
Menurut Jack Goody, arti Literasi ialah suatu kemampuan seseorang dalam membaca dan juga menulis.
4. Menurut Merriam – Webster
Menurut kamus online Merriam – Webster, Literasi ialah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang di mana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual.
5. Menurut UNESCO
Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”, Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu di peroleh serta siapa yang memperolehnya.
7. National Institute for Literacy
National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai “kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang di perlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.” Definisi ini memaknai Literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi Literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.
8. Education Development Center (EDC)
Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang di miliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia.
Tujuan dan Manfaat Literasi
Tujuan Literasi diantara nya :
- Pendidikan: Literasi merupakan dasar dalam pendidikan formal dan informal. Tujuan literasi dalam konteks pendidikan adalah memastikan bahwa semua individu memiliki keterampilan membaca dan menulis yang cukup untuk mengakses pengetahuan, memahami materi pelajaran, dan berhasil dalam proses pembelajaran.
- Pemberdayaan: Literasi memberdayakan individu untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat. Dengan keterampilan literasi yang baik, individu dapat mengakses informasi, menyampaikan gagasan, dan terlibat dalam diskusi dan pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan pribadi dan sosial mereka.
- Pengembangan kritis: Tujuan literasi situs scatter hitam juga melibatkan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Literasi membantu individu dalam menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, mengenali bias, dan membuat keputusan berdasarkan pemikiran yang rasional dan logis.
- Partisipasi demokrasi: Literasi memiliki peran penting dalam mendukung partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Individu yang memiliki keterampilan literasi yang baik dapat membaca, memahami, dan mengevaluasi informasi yang di berikan oleh media dan peserta politik, serta berpartisipasi dalam pemilihan umum dan proses pengambilan keputusan publik.
- Kesetaraan sosial: Meningkatkan literasi adalah upaya untuk mencapai kesetaraan sosial. Dengan memberdayakan individu dengan keterampilan literasi, kesenjangan dalam akses terhadap pendidikan, informasi, dan kesempatan dapat di kurangi, dan semua orang memiliki kesempatan yang adil untuk berkembang dan berpartisipasi dalam masyarakat.
- Pengembangan ekonomi: Literasi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi. Individu dengan keterampilan literasi yang baik lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, memiliki akses yang lebih besar ke peluang ekonomi, dan dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan informasi yang terus berkembang.
Manfaat Literasi
Literasi memiliki manfaat yang signfikan, seperti :
- Menambah perbendaharaan kata “kosa kata” seseorang.
- Mengoptimalkan kinerja otak karena sering di gunakan untuk kegiatan membaca dan menulis.
- Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.
- Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik.
- Pengembangan keterampilan berpikir kritis: Literasi membantu dalam
- Pemberdayaan individu: Literasi memberdayakan individu untuk mengungkapkan pemikiran dan ide mereka secara efektif.
- Peningkatan peluang kerja: Kemampuan literasi yang kuat menjadi aset berharga dalam dunia kerja.
- Partisipasi demokrasi: Literasi memainkan peran penting dalam partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
- Pengembangan pribadi: Literasi memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan minat, imajinasi, dan kreativitas mereka.